Minggu, 27 Maret 2011

Pusing Gara-Gara Modifikasi

Assalammuallaikum wr.wb.
Ujian telah usai, nilai IP pun telah diumumkan. Liburan panjang menanti. Tapi satu kekecewaanku, yaitu saat menjadwal mata kuliah baru untuk semester 2. Apa karena ini pertama kalinya aku mencobanya ataukah memang karena pihak yang mengatur jadwalnya yang kurang efisien?
Ini memang pertama kalinya aku mencoba program berbasis IT di sebuah persekolahan tinggi. Aku seorang mahasiswi baru dikampusku. Disana semua terkendali oleh IT. Semua mahasiswa dikampus tempat aku belajar itu harus memiliki SOS24, biasa dipanggil SOS saja. SOS24 itu sebuah program khusus untuk mahasiswa kampus tempat aku menuntut ilmu. Program itulah yang akan mempermudah mahasiswa mengetahui segala urusan perkuliahannya. Mulai dari nilai IP, pembayaran yang harus dilunasi, Library, jadwal kuliah, dan sebagainya. Jadi mahasiswa tidak perlu pusing atau mondar mandir dikampus untuk mengatasi urusan tentang perkuliahannya.
Tapi satu hal yang membuatku sedikit kecewa, yaitu ketika harus mengatur jadwal kuliah. Lumayan bingung. Memang ini pertama kalinya aku mencoba. Masing-masing mahasiswa diwajibkan menghubungi Dosen Walinya. Dosen Wali yang nanti akan mengarahkan bagaimana cara mengambil berapa sks mata kuliah dan mengatur jadwal kuliah. Sayangnya, Dosen Waliku malah hanya memberi pengarahan tentang IP yang akan diambil. Lalu disuruh mengatur sendiri. Hanya saja disuruh membuka SOS24 lalu ikuti perintahnya. Tahu begitu aku langsung kerjakan sendiri. Saat aku mengerjakan sendiri, ada sesuatu yang janggal. Jumlah sks yang tertera di SOS24 dengan di lembaran yang diberikan Dose

n Waliku berbeda. Jumlah sks mata kuliah Micro Economics di SOS24 ada 3 sks, sedangkan di lembaran dari dosen wali hanya 2 sks. Nilai IPK-ku diatas tiga, jadi aku diperbolehkan untuk mengambil maksimal 21 sks. Tapi syarat untuk mengambil mata kuliah hanya boleh mengambil 8 mata kuliah, sedangkan 8 mata kuliah di SOS24 ada 20 sks dan menurut lembaran dari Dosen Wali hanya 19 sks. Akhirnya aku ke kanjur. Katanya yang betul itu 19 bukan 20. Jadi SOS24 itu salah menampilkan jumlah sks Micro Economics.
Akhirnya akupun mengatur jadwal kuliahku. Aku memang sengaja janjian dengan temanku untuk mengatur jadwal kuliah bersama. Kami atur bersama. Kami saling berhubungan lewat facebook. Karena temanku ada yang mengaturnya di luar kota dan ada juga yang diluar jawa. Mereka masih pulang kampung. Jadi kami saling online bersamaan dan mengatur jadwal bersama. Walaupun mata kuliah agama kita berbeda. Itu memang enaknya ada program SOS24. Walau jauh dari kampus kita tetap bisa mengatur atau mengetahui tentang perkuliahan kita.
Hingga suatu hari, temanku dari Makasar yang juga ikut mengatur jadwal bersamaku mengirimkan SMS bahwa kita harus memodifikasikan jadwal kuliah kita. Karena kalau tidak, kita tidak dapat kelas. Besoknya kami saling janjian untuk online mengatur jadwal kita dan menyamakannya. Waduh ternyata belum diproses. Lama menanti. Akhirnya aku dan dua temanku yang jadwalnya juga belum diproses menemui Bu Nita. Besoknya jadwal kuliahnya baru diproses dan hasilnya mengejutkan. Jadwalku dan jadwal teman-temanku tidak sama. Yang sama hanya dua mata kuliah. Akhirnya aku mencoba untuk memodifikasikan punya teman-temanku. Aku samakan. Tapi punya salah satu temanku ada yang modifikasinya gagal. Akhirnya aku kembalikan lagi jadwal teman-temanku. Modifikasi hanya berlaku dilakukan 2 kali saja. Jadi aku dan teman-temanku tidak bisa memodifikasikan lagi jadwal kuliahnya. Tapi hasilnya malah mengejutkan dan tidak sesuai harapan. Tapi mau bagaimana lagi. Susahnya menjadwal kuliah agar bisa bersama teman-teman.
Maka dari itu, saranku kalau bisa bagian IT ABM yang mengatur jadwal kuliah pengaturannya lebih diefisienkan. Misalnya saja, diatur dulu hari, tanggal, kelas dan jam kuliah tiap-tiap mata kuliah. Beri jumlah mahasiswa yang ditampung tiap-tiap kelas. Lalu biarkan mahasiswa memilih hari dan tanggal kuliah mereka masing-masing. Untuk yang mengatur pertama kali mereka mendapat kelasnya. Bagi yang kelasnya penuh itu tanggungan mahasiswa itu sendiri. Mereka harus memilih jadwal yang kelasnya belum penuh. Jadi kita tidak perlu merasa was-was lagi memperkirakan jadwal kuliah semester depan. Liburan pun fokus untuk refreshing pikiran kita agar nanti jadi plong buat menghadapi mata kuliah selanjutnya. Semangat!!!